NILAI - NILAI PANCASILA DAN UPAYA
MELAKSANAKANNYA.
Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Istilah pancasila terdapat pada buku NegaraKertagama
karya empu prapanca dan buku Sutasoma karya empu Tantular pada zaman
majapahit.Pancasila berasal dari bahasa sanskerta, panca (lima) dan sila (sendi
dan asas) yang berarti berbatu sendi yang 5 dan pelaksanaan kesusilaan yang 5
yaitu :
·
Dilarang melakukan kekerasan.
·
Dilarang mencuri.
·
Dilarang berjiwa dengki.
·
Dilarang berbohong.
·
Dilarang mabok atau. minuman keras.
1. Pancasila
sebagai Dasar Negara
Istilah Pancasila dikenal pertama kali oleh Ir.Soekarno
dalam sidang BPUPKI (Badan Penyelenggara Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia)
tanggal 1 Juni 1945. Pancasila sebagai dasar atau pondasi negara ditetapkan
pada tanggal 18 Agustus 1945 yang tercantum dalam alinea ke-4 pembukaan UUD
1945.
2. Pancasila
sebagai pandangan hidup bangsa.
Dasar negara disebut juga ideologi negara.Asal kata
ideologi yaitu idea (Ide,gagasan,dan cita cita) logas (pengetahuan). Ideologi
yang berarti cita cita keyakinan dan kepercayaan yang dijunjung tinggi oleh
suatu bangsa yang dijadikan pedoman hidup dan pandangan hidup dalam seluruh
gerak aktivitas bangsa tersebut. Pandangan hidup artinya suatu prinsip atau
asas yang mendasari segala jawaban terhadap pertanyaan dasar untuk apa seseorang
itu hidup.
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan
sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari hari baik dari sikap maupun perilaku
haruslah dijiwai oleh nilai nilai luhur pancasila.
3. Arti
penting pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup.
Sejak disahkan secara konstitual pada tanggal 18 Agustus
1945, Pancasila dapat dikatakan sebagai pandangan hidup, ideologi negara, dan
ligatur (pemersatu dalam kehidupan
kebangsaan dan kenegaraan Indonesia). Pancasila sebagai dasar negara dan
pandangan hidup wajib dilaksanakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Pancasila
harus dilaksanakan secara utuh dan konsekuen, Pancasila sebagai norma hukum
memiliki sifat imperatif atau memaksa (Mengikat setiap warganya untuk tunduk
dan bila melanggar akan dihukum).
B.
Nilai
Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
·
Sila ke-1 “Ketuhanan Yang Maha Esa”
1. Keyakinan
terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa.
2. Ketakwaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan cara menjalankan semua perintah-Nya.
3. Saling
menghormati dan toleransi antara pemeluk agama yang berbeda beda.
4. Kebebasan
menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan.
5. Tidak
memaksakan suatu agama dan kepercayaan kepada orang lain.
·
Sila ke-2 “ Kemanusian yang adil dan beradab”
1. Pengakuan
terhadap keberadaan manusia sebagai makhluk hidup yang paling mulia diciptakan
Tuhan.
2. Pengakuan
terhadap adanya harkat dan martabat manusia.
3. Menjunjung
nilai kemanusiaan dan harus mendapat perlakuan yang adil terhadap sesama
manusia.
4. Mengembangkan
sikap tenggang rasa agar tidak berbuat semena mena terhadap orang lain.
5. Melakukan
sesuatu dengan pertimbangan moral dan ketentuan agama sebagai manusia beradab.
·
Sila ke-3 “Persatuan Indonesia”
1. Menempatkan
persatuan kesatuan kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara.
2. Memiliki
rasa cinta tanah air dan bangsa serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa.
3. Pengakuan
terhadap keragaman suku bangsa dan budaya bangsa indonesia.
4. Rela
berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
5. Cinta
tanah air dan bangsa dan bangga sebagai bangsa Indonesia.
·
Sila ke-4 “Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan atau perwakilan”
1. .Kedaulatan
negara ada ditangan rakyat.
2. Manusia
Indonesia sebagai warga negara Indonesia mempunyai hak,kewajiban yang sama.
3. Musyawarah
untuk mencapai mufakat diliputi oleh semangat kedaulatan.
4. Lebih
mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat daripada kepentingan pribadi.
5. Mendahulukan
musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.
·
Sila ke-5 “Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat indonesia”
1. Mewujudkan
keadilan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
2. Keseimbangan
antara hak dan kewajiban serta menghormati hak hak orang lain.
3. Bersikap
adil dan suka menolong orang lain.
4. Mengembangkan
perbuatan perbuatan yang terpuji dan mencerminkan sikap kekeluargaan.
5. Cinta
akan kemajuan dan pembangunan bangsa,baik materi maupun spirtual.
Seluruh sila dari pancasila tersebut tidak dapat
dilaksanakan secara terpisah karena pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh
dan saling berkitan mempertahankan pancasila berarti mempertahankan NKRI.
C.
Ciri
ciri atau karakteristik yang terkandung dalam nilai nilai pancasila.
·
Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila ke1 mengandung
pengakuan atas keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam beserta isinya.
·
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Sila ke2 ini mengandung
rumusan sifat keseluruhan budi manusia Indonesia yang mengakui kedudukan
manusia yang sederajat dan sama.
·
Persatuan Indonesia
Merupakan perwujudan dari
faham kebangsaan Indonesia yang mendahulukan persatuan dan kesatuan.
·
Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyaratan/ perwakilan.
Merupakan sendi utama
demokrasi di Indonesia berdasarkan asas musyawarah dan asas kekeluargaan.
·
Keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.
Merupakan salah satu tujuan negara yang
hendak mewujudkan tata masyarakat Indonesia yang adil dan makmur berdasarkan
pancasila.
D.
Upaya
melaksanakan nilai nilai pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
telah disajikan dalam butir butir pengamalan pancasila
1. Sila
ke-1 “Ketuhanan yang Maha Esa” :
·
Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan
ketakwaannya terhadap Tuhan yang Maha
Esa.
·
Mengembangkan sikap saling menghormati
kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing masing.
·
Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan
terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2. Sila
ke-2 “Kemanusian yang adil dan beradab” :
·
Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
·
Mengembangkan sikap saling mencintai,tenggang
rasa,dan tidak semena mena terhadap orang lain.
3. Sila
ke-3 “Persatuan Indonesia” :
·
Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar
Bhineka Tunggal Ika.
·
Memelihara ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
4 Sila
ke-4 “Kerakyatan yang dipimpin oleh kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan” :
·
Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi
oleh semangat kekeluargaan.
5. Sila
ke-5 “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” :
·
Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
·
Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
·
Menghormati hak orang lain dan suka menolong.
Membiasakan
perilaku sesuai nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari - hari. Pembiasaan
sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai nilai pancasila sangat penting
dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini dikarenakan
pancasila merupakan identitas dan jatidiri bangsa Indonesia.
E.
Manfaat
Mempelajari dan menerapkan nilai nilai Pancasila
1. Menanamkan
nilai nilai luhur pancasila.
2. Membantu
memahami arti sebenarnya dari pancasila.
3. Membantu
individu untuk mencintai negara Indonesia.
4. Agar
individu dapat berperilaku sesuai dengan isi dari butir butir pancasila.
5. Individu
dapar mengamalkan pancasila disegala situasi.
F.
Tujuan
dari mempelajari dan menerapkan nilai pancasila
1. Memiliki
keimanan serta ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
2. Memiliki
sikap kemanusiaan yang adil dan beradab kepada orang lain dengan selalu
memiliki sikap tenggang rasa ditengah kemajemukan bangsa.
3. Menciptakan
persatuan bangsa dengan tidak bertindak ditengah masyarakat yang memiliki
keberagaman kebudayaan.
4. Menciptakan
sikap kerakyatan yang mendahulukan kepentingan umum dan mengutamakan musyawarah
untuk mencapai keadaan yang mufakat.
5. Memberikan
dukungan sebagai cara menciptakan keadaan yang berkeadilan sosial dalam
masyarakat.
G.
Dampak
apabila tidak melaksanakan nilai nilai pancasila
1. Akan
mendapatkan sanksi atau hukuman.
2. Akan
di kucilkan dan dicemoohkan.
3. Akan
dikenakan denda.
Maka
daripada itu marilah kita melaksanakan dan menaati nilai nilai yang terkandung
dari Pancasila agar terciptanya kehidupan yang tentram dan damai. Marilah kita
saling menghormati walaupun berbeda agama.